Benteng Kedung Cowek merupakan salah satu peninggalan sejarah yang berharga. Benteng yang biasa disebut dengan benteng gudang peluru ini juga mempunyai kisah sejarah yang mengagumkan. Bayangkan saja, setelah Jepang menyerah benteng-benteng tersebut masih dalam kondisi utuh dan di dalamnya terdapat sejumlah meriam besar yang dilindungi oleh beton yang tebal dan kokoh, yang digunakan untuk menghadapi kapal musuh yang mendekati pelabuhan dan pantai Surabaya. Bagaimana mengagumkan kan?
Gambaran Benteng Kedung Cowek
Namun, di balik sejarah yang mengagumkan itu ternyata hingga saat ini Benteng Kedung Cowek belum berstatus cagar budaya. Hal ini terungkap dari diskusi yang diadakan oleh Rooderburg Surabaya pada Minggu pagi (9/6) di Hotel Majapahit.

Mengambil tema “Benteng Kedung Cowek Sebuah Fragmentasi yang Berkelanjutan” banyak yang dibahas dalam diskusi tersebut, salah satunya adalah tentang status benteng yang belum termasuk bangunan cagar budaya.
Selain itu, tak banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan benteng ini dikarenakan lokasinya yang berada di kawasan yang mirip hutan dan juga tertutup untuk umum. Hal ini, tentu menyisakan keprihatinan dikalangan para penggiat sejarah dan masyarakat Surabaya.
Oleh karena itu, mereka bertekad untuk segera mendesak tim cagar budaya agar merubah status bangunan tersebut menjadi cagar budaya.
Liputan by: @yosiareborn & @zi_elisabeth
Photo by: @edoniarjerypratama
Editor: @anitaratnaa