Love Suroboyo – Merahnya tanah ibu pertiwi yang basah karena darah para pejuang, kini telah mengering, namun tak lekang oleh waktu. Semangat pekik “Merdeka!” dari masa lalu, tetap tersisa di tiap atmosfir udara, menyatu dalam rampai harapan bangsa Indonesia, cita – cita suci untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.
Hari ini (17/8), tepat 73 tahun silam sang Merah putih berkibar di Indonesia, disertai tangis haru para pejuang kemerdekaan. Semua wilayah di tanah air pasti akan mengibarkan Sang Merah Putih, tak terkecuali di kota Surabaya yang terkenal dengan kota pahlawan.

Dimulai dengan peringatan kemerdekaan melalui dentuman 17 meriam yang terdengar menderu dari Taman Prestasi, berbagai upacara pengibaran Sang Merah Putih pun serentak dilakukan di wilayah Surabaya. Mulai dari balai kota, depan KBS, sekolah SMA, Monumen TRIP Gunungsari, dll.



Semoga pengibaran Sang Merah Putih di seluruh tanah Surabaya tersebut memiliki makna suci yang bisa dipelajari para generasi muda. Bahwa perjuangan para pahlawan untuk bisa mengibarkan Sang Merah Putih itu dimasa itu diwarnai oleh pengorbanan nyawa, derita dan air mata.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-73. Jayalah selalu Indonesiaku. (Anggita)
Foto dan liputan by @lovesuroboyo (Anton, Hari, Marko, Yosia, Herdon)